WisataMagelang, bagi kamu yang orang Magelang, Jogja, atau dimanapun berada jangan pernah kamu main ke Gardu Pandang Silancur. Konon ceritanya tempat ini dikelola oleh seorang Bapak yang bernama Sujarwo. Sebelumnya tempat ini hanya digunakan untuk menanam sayuran saja, hingga akhirnya Pak Sujarwo memiliki anggapan kalau tempat itu memiliki daya tarik tersendiri.
Pak Sujarwo mendapatkan inspirasi dari banyaknya gardu pandang yang sudah ngetrand dan menjadi tempat favorit dikawasan Magelang yang lain seperti di daerah Borobudur, Windusari, Sawangan dan sebagainya. Anak Pak Sujarwo kala itu masih berumur 20 tahun, bersama dengan Bapaknya berusaha mencari bambu untuk membuat sebuah menara. Perjuangan yang sangat keras sekali, mengingat dibutuhkan ratusan batang bambu yang ditegor (dipotong) dari bawah dan dibawa ke atas bukit.
Rencana menara yang akan dibuat memiliki tinggi 10 meter, yang akan diletakkan tepat diatas bukit. Menurut kabar teliksandi yang beredar, sengaja dibuat 10 meter agar ketika mata memandang dari atas menara tidak terhalang pepohonan yang ada di bawahnya. Benar-benar mboissss, menara yang direncanakan dapat selesai dikerjakan sesuai dengan rencana, dan hanya dikerjakan oleh Bapak dan Anak saja, Tidak ada perewangan manusia atau jin seperti cerita dibuatnya Candi Prambanan. Pengerjaanya pun juga tidak dilakukan dalam semalam.
Benar kata orang-orang bijak bahwa “Kerja Keras Tidak Menghianati Hasil” hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa foto yang kami dapatkan dari akun resmi IG silancur. Meskipun ijin kami mengambil foto belum dibalas, kami nekat saja ambil fotonya. Niat kami tulus untuk memberitahukan ke publik agar JANGAN PERNAH DATANG KEMARI!!! KARENA PASTI PENGEEEEEN DATENG LAGI. DATENG LAGIII, DAN HASRAT PENGEN KESINI LAGI.
Dan pada dasarnya jika kamu yang ngakunya orang Kaliangkrik belum pernah kesini kebangetan sekali. Dan kalau kamu tidak share link ini tak doakan dapat hidayah. Biarkan khalayak tau kalau ada tempat yang sangaaat menarik ini.
Yang orang asli Magelang baru tahu tempat ini pasti banyak sekali, seperti admin sendiri sangat menyesal baru tahu kalau ada lokasi wisata ini. Percayalah ketika admin menulis ini, penuh rasa haru dan hasrat tinggi pengen ngajak anak istri, sahabat dan temen2 admin untuk mengunjungi tempat ini. Apalagi ini baru bulan Ramadhan, ketika keluarga besar kumpul sangat asik lhoo diajak kesini.
Untuk tiket masuknya berdasarkan informasi dari travel.detik.com yang diposting 24 Desember 2017 hanya Rp 5000 saja sudah termasuk parkir. Perlu diketahui lokasinya ini di Desa Mangli, merupakan desa paling ujung di Kabupaten Magelang. Dapat diakses menggunakan mobil ataupun sepeda motor.
Semoga tempat ini bisa masuk ke Majalah Panduan Wisata Kabupaten Magelang, karena ini termasuk wisata yang instagramable sekali. Amin , oiyaaa alamat lengkapnya bagi yang mau kesini: Dadapan, Mangli, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah 56153
